Pestisida dan Benih Baru KingAgroot Crop Science Tampil di Pertemuan Perlindungan Tanaman ke-37 Heilongjiang

KingAgroot  清原农冠   Dec.13, 2024

Pada tanggal 12 Desember, Pertemuan Informasi Perlindungan Tanaman dan Transaksi Pestisida ke-37 Heilongjiang dibuka di Changchun. KingAgroot CropScience memamerkan berbagai produk pestisida dan benih baru untuk pertama kalinya, menunjukkan solusi inovatif KingAgroot dalam pengembangan pertanian di wilayah timur laut, serta memberikan kontribusi bagi pengembangan produktivitas pertanian dan keamanan pangan nasional.

Pestisida Baru: Solusi Inovatif untuk Perlindungan Tanaman yang Berkelanjutan

Saat ini, bidang perlindungan tanaman sedang mengalami transformasi mendalam, dengan teknologi dan konsep baru yang terus bermunculan. Penggunaan teknologi untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas produksi pertanian adalah tantangan utama yang perlu diatasi. Sebagai perusahaan inovasi bioteknologi pertanian, KingAgroot memiliki tim penelitian dan pengembangan yang kuat, memimpin dengan teknologi, dan memberikan solusi perlindungan tanaman yang lebih efisien dan ramah lingkungan.

Pada acara ini, KingAgroot tidak hanya memamerkan herbisida paten untuk padi sawah seperti Flusulfinam (FSM) dan Tripyrasulfone (TPS), namun juga herbisida non-selektif paten untuk tanaman perkebunan Flufenoximacil (FFO), herbisida paten untuk jagung Fenpyrazone (FPZ), juga menampilkan herbisida Cinflubrolin, herbisida non-selektif Fluchloraminopyr-tefuryl (FCA), dan herbisida untuk tanaman komersial Broclozone.

Rice Product Line

Tripyrasulfone

Tripyrasulfone, yang diciptakan oleh KingAgroot, diluncurkan pada tahun 2020. Selama empat tahun terakhir, seri produk ini telah membantu petani di wilayah timur laut China untuk mengatasi masalah gulma resisten seperti Echinochloa crus-galli, Leptochloa chinensis, dan Leersia hexandra.

Flusulfinam

Flusulfinam adalah herbisida selektif baru untuk padi sawah yang diciptakan KingAgroot, terdaftar pada September 2024. Seri produknya, seperti Daowu dan Daopurui, akan memberikan solusi baru untuk mengatasi gulma resisten seperti Echinochloa crus-galli dan beberapa gulma berdaun lebar.

Cinflubrolin

Cinflubrolin adalah herbisida padi sawah yang akan diluncurkan oleh KingAgroot, dengan aktivitas awal pasca-tumbuh (early-post) dengan masa perlindungan yang panjang. Setelah diluncurkan, produk ini akan memberikan pilihan baru untuk mengatasi gulma resisten di padi sawah.

Non-Selective Product Line

Flufenoximacil

Flufenoximacil adalah herbisida non-selektif yang diciptakan oleh KingAgroot, terdaftar pada September 2024. Berkat spektrum herbisida yang luas, cara kerja yang tinggi, dan stabilitas pada suhu rendah, Flufenoximacil dan seri produknya seperti Kuairufeng dan Supurui akan mengubah peta persaingan herbisida non-selektif.

Fluchloraminopyr-tefuryl

Fluchloraminopyr-tefuryl adalah herbisida non-selektif baru yang akan diluncurkan oleh KingAgroot, dengan aktivitas tinggi, spektrum herbisida yang luas, dan stabilitas pada suhu rendah. Produk ini efektif mengendalikan berbagai gulma resisten dengan masa efektif yang lebih lama.

Corn Product Line

Fenpyrazone

Fenpyrazone adalah herbisida generasi ketiga yang diciptakan oleh KingAgroot. Program "Early Win" Fenpyrazone bertujuan untuk memberikan solusi yang lebih tepat dan ilmiah untuk mengatasi gulma di lahan jagung.

Product Line for Soybean, Peanut and Cash Crops

Broclozone

Broclozone adalah herbisida yang akan diluncurkan oleh KingAgroot, dengan aktivitas tanah dan daun, efektif mengatasi gulma seperti Echinochloa crus-galli, Setaria viridis, dan Chenopodium album .

Ke depan, KingAgroot akan terus meluncurkan lebih banyak produk dan solusi inovatif. Pada tahun 2030, KingAgroot berencana meluncurkan lebih dari 13 senyawa baru, mencakup herbisida, insektisida, dan fungisida, untuk memberikan layanan perlindungan tanaman yang lebih efisien, ramah lingkungan, dan berkelanjutan.

Benih Baru: Seri Benih "Kingfield" Tampil

KingAgroot selalu berkomitmen untuk "menjelajahi ilmu kehidupan dan menghilangkan kelaparan global", dengan fokus pada penciptaan pestisida baru dan pemuliaan biologis untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas produksi pertanian global.

Dalam bidang pemuliaan biologis, KingAgroot telah mengembangkan gen baru yang tahan terhadap herbisida (khususnya Flufenoximacil dan Fluchloraminopyr-tefuryl), tahan hama, dan tahan penyakit. Perusahaan juga telah mengembangkan dua teknik paten, yaitu Cas9-mediated sequential editing (CSE) dan gene knock-up (KSE), yang telah diterapkan dalam program pemuliaan praktis.

Pada pameran ini, seri benih "Kingfield" juga menarik perhatian banyak pengunjung, termasuk varietas kedelai unggulan "Heinong 531" dan varietas jagung "Kingfield Yu 704" dan "Kingfield Yu 503".

Selain itu, KingAgroot juga mengumumkan lima varietas jagung baru yang akan diluncurkan di masa depan, termasuk "Kingfield Yu 605" dan "Kingfield Yu 712". Ke depan, lebih banyak benih "Kingfield" yang tahan herbisida, tahan hama, dan tahan penyakit akan dikomersialkan di China dan global, secara signifikan meningkatkan produktivitas pertanian.

Inovasi teknologi telah memberikan kontribusi besar bagi pengembangan produktivitas pertanian dan keamanan pangan di China. Sebagian dari upaya ini, KingAgroot akan terus berinovasi dan berkembang, berkomitmen untuk menjadi kekuatan kunci dalam inovasi teknologi pertanian global, dan memberikan kontribusi lebih besar bagi industri yang berkelanjutan dan keamanan pangan nasional.