Pada tanggal 18 September 2024, dua senyawa paten yang diciptakan dan dikembangkan oleh KingAgroot, yaitu Flusulfinam (FSM) dan Flufenoximacil (FFO), resmi telah mendapatkan persetujuan registrasi oleh Kementerian Pertanian dan Pedesaan China.
Flusulfinam adalah herbisida selektif generasi baru yang menghambat enzim HPPD untuk tanaman padi. Herbisida ini relative aman untuk padi, Flusulfinam memiliki spektrum yang luas dan cocok untuk berbagai metode penanaman seperti tanam/tebar langsung (direct seeded), dengan menggunakan mesin penanaman, dan penanaman secara pindah tanam manual (transplanting rice). Flusulfinam tidak memiliki resistensi silang dengan herbisida yang beredar saat ini, menjadikannya sebagai herbisida untuk manajemen resistensi gulma yang unggul.
Merek pertama dari seri Flusulfinam: Dao Wu® dan Dao Pu Rui® (gambar adalah rancangan desain kemasan)
Flufenoximacil adalah herbisida non-selektif generasi baru yang menghambat enzim PPO. Dengan aktivitas tinggi, kecepatan aksi cepat, dan stabilitas pada suhu rendah, Flufenoximacil ramah lingkungan dan tidak memiliki resistensi silang dengan herbisida lainnya. Produk ini memiliki prospek yang sangat luas dalam manajemen resistensi gulma.
Merek pertama dari seri Flufenoximacil: Kuai Ru Feng® (gambar adalah rancangan desain kemasan)